Malaikat Jalan Raya. Ya kata spesial ini InsyaAllah cocok untuk sosok bapak
yang satu ini. Beliau adalah Nurdiman yang bertempat tinggal di Desa Wonokoyo,
Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo. Beliau merupakan bapak yang sudah
berumur sekitar 50 tahun. Apa sih yang spesial dari beliau?
Ini jawabannya, beliau setiap harinya selalu terjun ka jalan raya untuk
memperbaiki jalan yang berlubang, entah itu lubang yang besar maupun lubang
yang kecil. Jalan yang sudah diperbaikinya sebagian besar jalan kabupaten yang
ada di Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Bondowoso. Hebatnya beliau melakukan
ini tanpa bayaran atau apapun, beliau melakukan ini dengan Ikhlas karena Allah.
“saya kalau sehari saja tidak terjun ke jalan nak, badan ini akan sakit dan
rasa gelisah terus menghatui. Rasa gelisah sering datang dan berkata, “nanti
bagaimana nanti orang yang jalan terganggu bahkan terjadi kecelakaan dengan
adanya jalan yang berlubang ini”. Ya saya langsung terjun ke jalan walaupun
dalam keadaan. Tapi setelah ada di jalan, Alhamdulillah semua rasa sakit
seluruh badan dan perasaan gelisah, seketika akan terasa hilang”, itulah
kutipan kata-kata beliau saat di tanya terkait.
Saya bertanya, “bapak tidak bosan melakukan ini?”. Beliau menjawab, “ya gak
nak, saya melakukan ini atas dasar Syech Abdul Qodir Al Jailani dulu semasa
hidupnya juga melakukan ini pada waktu malam. karena itu saya melakukan ini
semua. Bahkan dulu saya melakukannya malam hari selama 4 tahun, berangkat ba`da
Isya` pulang waktu Subuh tanpa ada orang tau. Lambat laun aktivitas ini di
ketahui banyak orang dan saya di suruh berhenti Karena faktor keamanan diri
saya. Nah karena saran itu aktivitas saya lakukan di waktu siang, Alhamdulillah
saya sudah lakukan selama kuramhlebih satu tahun nak”.
“Apa pemerintah atau pejabat tidak mengetahui tentang aktivitas bapak
ini?”, saya lanjut bertanya. “Bapak bupati Situbondo sudah tahu nak, tapi saya
Cuma di berikan uang 100 ribu dan 50 ribu. Tapi kalau saya di suruh datang ke
Rumah bupati ya saya gak akan mau nak. Karena banyak sekali aktivitas saya saat
ini, biarlah mereka yang datang menemui saya. Aktivitasnya ya ini memperbaiki
jalan yang rusak. Saya kasian dengan pemerintah nak, karena mereka kayaknya
sudah tidak mampu lagi memperbaiki jalan yang ada atau entah karena alas an apa
mereka membiarkan ini, ya terpaksa saya perbaiki dengan bahan seadanya. Saya
tidak mau terjadi kecelakaan dan masalah lain dengan adanya jalan yang
berlubang ini.” Beliau menjawab dengan terenguh.
Tanpa di tanya beliau melanjutkan ceritanya,”di Situbondo dan di Bondowoso
jarang orang seperti saya nak. Bukannya saya pengen sombong nak. Ya mungkin ada
orang yang memperbaiki tapi gak akan lama bertahannya. Ya karena ke ikhlasan
inilah saya masih bisa bertahan sampai sekarang nak. Ya semoga jalan-jalan yang
ada ini semoga dapat di perbaiki dan para pengguna jalan leluasa dan nyaman
dalam melakukan perjalanannya.”. “amiin aamiin ya rabbal `alamin” jawab saya
sambil tersenyum bangga melihat bapak Nurdiman. Semangat bapak, jasa anda akan
membantu anda membawa anda menuju Surga Allah swt. Aamiin.
Terlihat dari jauh Pak Nurdiman memperbaiki jalan yang berlubang |
Pak Nurdiman mengambil bahan untuk menutup jalan yang berlubang |
Peralatan yang selalu di bawa, jerigen, sapu lidi, timba, bendera, dan sepeda ontel |
ekspresi Pak Nurdiman saat di ajak bicara |
inilah Malaikat Jalan Raya, Pak Nurdiman |
Bayaranmu dıakherat pak, terıma kasıh
ReplyDeleteaamiin, terima kasih atas do`anya pak haji eko
DeleteTerima kasih,,,pk Nurdiman semoga selalu di beri kesehatan dan umur yg Barokah,,, Biar malu petugas PU yang punya kuwajiban,,,,
ReplyDeleteAamiin Ya Rabb, terima kasih atas do`anya mas Nasiruddin
ReplyDelete