Kerugian Nanoteknologi (Part 5 )

Kerugian Nanoteknologi (Part 5 )
1. Nanoteknologi akan digunakan oleh teroris untuk membuat senjata kimia dan biologi yg tdk terdeteksi oleh alat secanggih apapun
2. Kemungkinan terjadi gangguan pada rantai makanan, karena banyak muncul varian zat baru, dll
3. Efek pada kesehatan belum diketahui secara jelas, karena misal dgn nano bot yg bisa diinject ke saluran peredaran dari pasti juga mempunyai efeksamping
4. Implementasi nanoteknologi bisa mengubah struktur DNA manusia(mutan)
5. Bahaya untuk lingkungan (pengolahan limbah), makin banyak zat baru material baru yg harus dipikirkan cara daur ulangnya, dan potensi membentuk limbah baru yg sangat berbahaya bagi manusia
6. bagi lingkungan risiko yang terkait dengan nanoteknologi sangat
terbatas dan tidak konsisten. Potensi kerusakan lingkungan melalui nanoteknologi dapat
diringkas sebagai berikut:
· kebutuhan energi tinggi untuk sintesis nanopartikel menyebabkan permintaan energi yang tinggi
· Penyebaran beracun, nanosubstances gigih berasal kerusakan lingkungan
· tingkat pemulihan dan daur ulang yang lebih rendah
· implikasi lingkungan dari tahapan siklus hidup lain juga tidak jelas
· Kurangnya insinyur terlatih dan pekerja menyebabkan kekhawatiran lebih lanjut.
Graphene memiliki sifat yang luar biasa dan produk-produknya dapat bermanfaat bagi lingkungan dan ekonomi;
sayangnya, komposit graphene berbasis juga dapat membahayakan lingkungan dengan cara lain:

·         Properti beracun dari graphene tidak diketahui, dan sulit untuk menghapus graphene dari
limbah.
· Graphene bisa bereaksi dengan bahan dan sistem biologis dalam lingkungan dengan cara yang
tak terduga.
· Graphene memiliki konduktivitas termal yang baik, dan retardancy api polimer
nanocomposites sudah diteliti dengan baik. Namun, para ilmuwan memperingatkan bahwa hal itu dapat menyebabkan
resiko kebakaran jika graphene terkontaminasi dengan zat lain selama proses


Comments