Sistem Fotosintesis pada Tumbuhan Xerofit (Daerah Kering)



Sistem Fotosintesis pada Tumbuhan Xerofit(Daerah Kering)

Tanaman terbagi atas tiga grup utama, C3, C4 dan CAM yang dibedakan oleh cara mereka mengikat CO2 dari atmosfir dan produk awal yang dihasilkan dari proses assimilasi. Tumbuhan Xerofit ini termasuk tumbuhan yang tergolong tanaman CAM.
CAM adalah singkatan dari Crassulacean Acid Metabolism, yaitu tanaman yang reaksi gelap pada fotosintesisnya khas karena hanya berlangsung dapat berlangsung pada malam hari. Contohnya tanaman yang hidup di daerah panas, misalnya kaktus. Selain kaktus, contoh tumbuhan lain yaitu Nanas dan Bunga Lili.
Tumbuhan CAM  bersifat waktu (temporal), yaitu memisahkan waktu untuk reaksi terang (pada saat penyinaran penuh) dan reaksi gelap (di malam hari). Pada malam hari tumbuhan CAM membuka Stomanya, sedangkan pada siang hari tumbuhan ini menutup stomanya. Menutupnya stoma pada siang hari merupakan adaptasi untuk mengurangi proses penguapan tumbuhan yang hidup didaerah kering. Sedangkan pada malam hari, CO2 Masuk ke dalam tanaman dan disimpan dalam bentuk senyawa C4akan. Selanjutnya C4 akan  membebaskan CO2 pada siang hari sehingga dapat digunakan untuk fotosintesis.

Selain itu pada Pada malam hari jika kondisi udara kurang menguntungkan untuk transpirasi, stomata tumbuhan CAM membuka, karbon dioksida berdifusi ke dalam daun dan di ikat oleh system Pep karboksilase untuk membentuk OAA dan malat. Mlat lalu di puindahkan dari sitoplasma ke vakuola tengah sel 0- sel mesofoil dan disana asam, ini terkumpul  dalam jumlah besar.

Comments